
Sebagai upaya mendukung praktik pertambangan berkelanjutan, PT Artha Tunggal Mandiri (ATM) bekerjasama dengan WONGSO resmi menggunakan Palu Tembaga berbahan daur ulang dalam kegiatan operasionalnya di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Inisiatif yang telah ditandatangani pada 7 April 2025 telah menjadi langkah konkret PT ATM dalam mengurangi jejak karbon dan memaksimalkan efisiensi sumber daya dan dampak sosial terutama pendidikan.
Palu inovatif ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga telah terbukti memberikan nilai tambah bagi Pendidikan keterampilan di SMK. Keterlibatan Pendidikan Vokasi dalam proses desain dan pembuatan produk barang ini dalam bentuk Praktik Kerja Industri.
WONGSO percaya bahwa teknologi berbasis daur ulang dan keterlibatan Pendidikan Vokasi (SMK) adalah masa depan industri pertambangan yang bertanggung jawab, seperti yang disampaikan Ibu Elly Suprihatin, Direktur Pengadaaan dan FAT